PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok kriminal bersenjata, KKB menyerang rombongan polisi di Kabupaten Kepulauan Yapen Papua.
Dalam penyerangan itu tiga kendaraan polisi dibakar, dan satu orang warga sipil tewas tertembak.
Penyerangan ini terjadi saat polisi akan membuka pemalangan jalan Trans Yapen, Selasa (13/12) kemarin.
Namun, saat tiba di lokasi puluhan personil kepolisian ditembak oleh kelompok bersenjata dari arah ketinggian.
Sempat terjadi kontak tembak selama satu jam.
Satu orang warga sipil yang bersama polisi tertembak di bagian punggung.
Baca Juga Minta Polisi Usut Tuntas Penembakan Karyawan Bank di Puncak, Bupati: Jangan Langsung Simpulkan KKB di https://www.kompas.tv/article/358455/minta-polisi-usut-tuntas-penembakan-karyawan-bank-di-puncak-bupati-jangan-langsung-simpulkan-kkb
Korban sempat dilarikan ke RSUD Yapen untuk penanganan medis, namun akhirnya meninggal dunia.
Selain korban jiwa, tiga mobil polisi dibakar dan sejumlah handy talky milik polisi disita oleh kelompok bersenjata.
Sebelumnya, polisi juga menyebut satu orang warga sipil, yang merupakan karyawan Bank Papua cabang Sinak, tewas ditembak KKB.
Aparat gabungan TNI-Polri melakukan siaga satu pasca penembakan warga sipil di Pasar Tradisional Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Jenazah korban bernama Darius Yumame, sudah dievakuasi ke Kabupaten Mimika, menggunakan pesawat cessna pada Selasa (13/12) siang.
Jenazah kemudian langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk divisum.
Kapolres Puncak mengatakan, korban tewas di lokasi akibat ditembak dari jarak dekat oleh pelaku.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358527/kkb-serang-rombongan-polisi-di-kepulauan-yapen-papua-1-warga-sipil-tewas-tertembak