SEMARANG, KOMPAS.TV Buku lawas dan klasik menjadi primadona untuk pecinta buku karena sulit dicari. Salah satu toko yang berada di Jalan Dorang, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, menjual aneka buku lawas. Tak hanya buku di dalamnya, bangunan dari toko tersebut juga bernuansa kolonial.
Di toko buku ini, ribuan koleksi buku ada di sana, mulai dari novel, sastra, ensiklopedia, buku ilmu pengetahuan, buku dongeng anak-anak, buku psikologi, sejarah, hingga buku agama dan kebudayaan. Menariknya, semua koleksi buku yang ada di sini menggunakan bahasa inggris. Pengunjung sebagian besar datang untuk mengasah kemampuan bahasa inggrisnya melalui buku-buku berbahasa asing yang dijual di sana.
"Di sini banyak koleksi buku yang tidak ditemukan di tempat lain, lalu berbahasa inggris juga jadi sekalian belajar membaca dengan bahasa inggris," kata Bunga, pengunjung.
Pengunjung tak harus membeli karena pemilik toko buku lawas ini membolehkan pengunjung untuk sekadar membaca tanpa harus membeli buku. Disediakan pula beberapa kursi di setiap ruangan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Agar tidak bosan, pemilik toko secara rutin menghadirkan koleksi buku yang berbeda setiap enam bulan sekali.
"Memang sebesar ini hanya buku-buku impor. Mungkin kalau di Semarang, toko buku inilah penjual buku impor terbesar" kata Agusta, pemilik toko Books.
Toko buku ini buka dari Senin hingga Jumat, dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Buku yang dijual dibandrol dengan harga mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 130.000.
#tokobuku #bukuimpor #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359800/surga-buku-impor-lawas-bagi-kutu-buku