JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat, menguak banyak hal.
Diantaranya soal kecerdasan hingga emosi terdakwa pembunuh Yosua.
Ahli psikologi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardani mengungkap dari hasil tes, diketahui Ferdy Sambo memiliki kecerdasan tinggi.
Namun, Sambo juga disebut tidak bisa mengontrol emosi bahkan bisa melanggar aturan, jika merasa harga dirinya terganggu.
Sambo juga disebut akan menggunakan kecerdasannya, untuk melindungi diri saat situasi terdesak.
Sementara, Ahli Psikologi Klinis, Liz Djaprie yang dihadirkan pengacara Eliezer mengungkap, Eliezer punya tingkat kepatuhan yang sangat tinggi.
Karena itu, Eliezer patuh pada perintah dari orang lain yang dirasa punya kuasa.
Baca Juga Lawan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Ferdy Sambo Hadirkan Ahli Pidana di Persidangan di https://www.kompas.tv/article/362564/lawan-dakwaan-jaksa-penuntut-umum-ferdy-sambo-hadirkan-ahli-pidana-di-persidangan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362567/ahli-buka-kepribadian-ferdy-sambo-dan-richard-eliezer-di-persidangan