BIMA, KOMPAS.TV - Mobil iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan saat berkunjung ke Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (29/12/2022) dihadang warga.
Ternyata kedatangan Jokowi telah ditunggu oleh masyarakat Bima, terutama kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Sehingga mereka beramai-ramai menghadang mobil yang dutumpangi Jokowi dan Iriana di Desa Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Patwal pun nyaris menambrak warga yang tiba-tiba menerobos jalan dan mengerubungi mobil Jokowi.
Mereka bahkan berhasil menerobos pengawalan kepresidenan.
Baca Juga Agus Nurpatria Ungkap Teknis Pengambilan CCTV Kompleks Duren Tiga Pasca Penembakan Yosua di https://www.kompas.tv/article/363162/agus-nurpatria-ungkap-teknis-pengambilan-cctv-kompleks-duren-tiga-pasca-penembakan-yosua
Namun, TNI dan Paspampres mengamankan lokasi sehingga kerumunan tidak berlangsung lama.
Salah seorang Kader PDIP, Wahyudin Adiansyah mengatakan aksi mereka menerobos jalan bukan menghambat laju mobil Presiden Joko Widodo.
"Kami tidak melakukan penghadangan, tetapi pada saat itu kami meminta mobil pak Presiden ini untuk berhenti." Ujar Yadin.
Yadin mengatakan masyarakat ingin meminta foto bersama Jokowi.
"Banyaklah masukan dari masyarakat karena memang terutama di Wadu Mbolo sana meminta agar presiden yang merek cintai ini bisa berfoto bersama warga." Ujarnya.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363170/kronologi-warga-hadang-iring-iringan-mobil-jokowi-di-bima-ternyata-kader-pdip-hendak-minta-foto