SEMARANG, KOMPAS.TV - Bantuan untuk korban banjir di Kota Semarang mulai berdatangan terutama bagi warga dengan akses jalan terisolasi akibat terendam banjir.
Salah satu lokasi yang terendam banjir serta terisolasi adalah Desa Trimulyo, Genuk, Kota Semarang. Tingginya genangan air membuat anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah, Tazkiyatul Muthmainnah, harus menerjang banjir sedalam 70 sentimeter agar bisa sampai tujuan. Tidak hanya itu, setelah menerjang banjir, perjalanan dilanjutkan dengan menumpang perahu.
Semua bantuan berupa sembako seperti beras, mi instan, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pokok lainnya dinaikan ke dalam perahu untuk dibawa ke Desa Trimulyo. Bantuan sembako yang diberikan untuk korban banjir ini difokuskan bagi warga yang terisolasi, guna memenuhi kebutuhan pangan di tengah kesulitan warga beraktivitas akibat banjir.
"Kami sudah selesai membagikan tali asih untuk warga yang terdampak banjir, terima kasih untuk semua pihak yang sudah ikut membantu," kata Tazkiyatul.
Bantuan sembako ini akan dilakukan secara meluas, tidak hanya difokuskan di daerah Genuk, melainkan juga di daerah banjir lainnya, dengan tujuannya untuk meringankan beban para korban banjir di Kota Semarang.
#banjir #semarang #genuk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364395/bantuan-sembako-untuk-korban-banjir-terisolasi-di-semarang