SEMARANG, KOMPAS.TV - Jalur Pantura Kaligawe, Kota Semarang terendam banjir, akibatnya arus lalu lintas tersendat.
Sopir truk hanya bisa pasrah terjebak antrean panjang kendaraan.
Tak sedikit pula truk yang mogok karena nekat menerobos banjir.
Akibat banjir di Jalur Pantura Kaligawe hanya kendaraan besar saja yang bisa melintas di sejumlah titik.
Petugas Polrestabes Semarang pun mengalihkan arus kendaraan kecil melalui Jalur Genuk Sari Kota Semarang.
Banjir juga masih merendam Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga Ricky Rizal dan Kuat Maruf Hadirkan Ahli Meringankan dalam Persidangan Kasus Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/364463/ricky-rizal-dan-kuat-maruf-hadirkan-ahli-meringankan-dalam-persidangan-kasus-ferdy-sambo
Sekolah hingga masjid terendam banjir.
Air mulai masuk ke pemukiman sejak Sabtu pagi.
Warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air mencapai 1 meter, namun tak sedikit juga warga yang bertahan di rumah mereka.
Sejumlah posko bantuan didirikan untuk mendistribusikan bantuan kepada warga.
Untuk membantu percepatan penanggulangan bencana di Jawa Tengah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto yang turut hadir dalam Rakor Penanggulangan Bencana bersama BKMG dan kepada daerah se-Jawa Tengah, ia berjanji akan memberikan bantuan anggaran operasional pada masing- masing Kabupaten dan Kota sebesar Rp 250 juta dan logistik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364472/banjir-rendam-jalur-pantura-kaligawe-sejumlah-truk-mogok-karena-nekat-terobos-banjir