JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin, Richard Eliezer mengaku sempat dibawa ke Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Namun saat bertemu Kapolri, Eliezer berbohong dan menceritakan peristiwa penembakan Yosua sesuai Skenario Ferdy Sambo.
Kepada Hakim, Eliezer juga menceritakan proses dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Yosua.
Baca Juga Memasuki Babak Akhir, Agenda Pembacaan Tuntutan Eliezer Akan Digelar Pekan Depan di https://www.kompas.tv/article/365633/memasuki-babak-akhir-agenda-pembacaan-tuntutan-eliezer-akan-digelar-pekan-depan
Setelah menjadi tersangka, Eliezer ditahan di Bareskrim Polri terpisah dari Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob.
Barulah di saat itu muncul keberanian di diri Eliezer untuk mengakui kejadian yang sebenarnya.
Sebagai seorang polisi berpangkat Bharada, Eliezer mengaku tak miliki keberanian menolak perintah Sambo yang merupakan Jenderal Bintang Dua.
Meski hanya ikut perintah, Eliezer tetap mengakui perbuatannya adalah sebuah kesalahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365644/eliezer-bohongi-kapolri-ceritakan-penembakan-yosua-sesuai-skenario-sambo