MAROS, KOMPAS.TV - Bancana banjir kembali merendam sejumlah pemukiman warga di kabupaten Maros, Sulawesi selatan.

Banjir setinggi satu setengah meter, bahkan telah merendam ratusan rumah warga beberapa minggu belakangan ini. Akses jalan penghubung antar kecamatan juga terputus.

Tingginya intensitas curah hujan membuat pemukiman warga di desa Bontomatenne, kecamatan Marusu, kabupaten Maros ini. Terendam banjir.

Meski sempat surut beberapa waktu lalu, banjir kembali menggenangi ratusan rumah warga hingga mencapai satu setengah meter.

Tingginya genangan air di tempat ini, membuat warga terisolir. Akses kendaraan dari dua sisi jalan penghubung antar kecamatan juga tertutup air.

Untuk bisa beraktivitas, sebanyak 300 kepala keluarga di tempat ini, terpaksa menggunakan perahu sampan.

Tidak sedikit pula dari mereka, memilih berdiam diri di rumah menunggu air kembali surut.

Selain intensitas curah hujan tinggi, banjir juga diperparah dengan adanya luapan air sungai maros.

Kondisi ini telah berlangsung setengah bulan lamanya, meski genangan air sempat surut beberapa waktu lalu.

Terbatasnya aktivitas warga akibat bencana banjir ini, membuat persediaan logistik dan obat-obatan mereka juga semakin menipis.



#BanjirRendamratusanRumahWarga

#DesaBontomatenne

#MarosSulawesiSelatan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366022/rumah-warga-terendam-banjir-akses-kendaraan-antar-kecamatan-marusu-maros-lumpuh