SORONG, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin prosesi pengukuhan KRI Teluk Wondama-527 sebagai kapal perang jenis landing ship tank. Peresmian ini dilakukan dengan menggunakan adat Kabupaten Teluk Wondama.
Peresmian KRI dengan proses adat Teluk Wondama diawali dengan upacara, kemudian tari-tarian yang dilanjutkan dengan pemecahan kendi di tangga KRI, sebagai tanda kapal perang Teluk Wondama ini telah diresmikan.
KRI Teluk Wondama-527 memiliki panjang 117 meter dan lebar 16,4 meter ini, mampu membawa 10 unit mobil tank sekelas leopard milik TNI Angkatan Darat atau 15 unit tank BMP-3f. Untuk patroli keamanan laut, sebagai angkutan laut pergeseran pasukan dan pergeseran logistik, serta membantu operasi bakti pencarian dan pertolongan serta kapal supply.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan salah satu alat sistem modern untuk meningkatkan daya tempur TNI Angkatan Laut yaitu KRI Teluk Wondama-527. Kehadiran kapal jenis lst ini diharapkan mampu mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut, sekaligus mendukung visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sementara itu, ketua umum dewan adat Teluk Wondama, Adrian Worengga mengatakan, pemberian nama Teluk Wondama bagi sebuah kapal perang bernomor 527, menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat adat Wondama yang terdiri dari 13 distrik, 75 kampung dan 1 kelurahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367469/panglima-tni-dan-kapolri-kukuhkan-kri-teluk-wondama-527