JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia khawatir dengan kondisi perekonomian 2023 yang bisa saja gelap.
Hal ini merupakan tantangan global yang mengahantui bangsa Indonesia sejak 2022.
Permasalahan covid selesai muncul masalah lain.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kyai Maraudi Suhud menilai perubahan akan suatu keadaan itu pasti akan terjadi, baik perubahan yang bersifat memaksa maupun yang direncanakan.
Namun ia menjelaskan bahwa seperti apapun keadaannya Majelis Ulama Indonesia secara aktif mengajak bangsa Indonesia untuk bersama-sama mempersiapkan strategi untuk menghadapi perubahan yang akan datang.
Baca Juga MUI Makassar: Aliran Hakikinya Hakiki Sesat, Mengaku Sudah Bertemu Nabi Dan Tuhan di https://www.kompas.tv/article/366676/mui-makassar-aliran-hakikinya-hakiki-sesat-mengaku-sudah-bertemu-nabi-dan-tuhan
MUI menyoroti sejumlah masalah yang terjadi di masyarakat, seperti bahan pokok yang semakin mahal dan gaji pekerja yang tidak sesuai yang dikhawatirkan akan sampai tahun 2023.
Kyai Marsudi menyebut kerja sama antara pemerintah dengan Majelis Ulama Indonesia serta seluruh individu di Indonesia adalah kunci penting mengatasi masalah ini.
Bantuan-bantuan sosial salah satunya juga menjadi ujung tombak pemerintah untuk membantu masyarakat dari harga bahan pokok untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367570/khawatir-dengan-kondisi-ekonomi-di-2023-mui-ajak-pemerintah-dan-rakyat-kerja-sama-siapkan-strategi