Sebuah batu besar berposisi tegak berukuran sekitar 60 cm ditemukan warga di sebuah bukit kecil atau talun di pinggir sungai Cimuncang perbatasan Desa Langan Sari dan Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Batu tersebut disebut-sebut mirip dengan batu Menhir yang konon katanya digunakan untuk tempat ritual memuja arwah leluhur orang zaman dulu.
Ketua Pembina Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng Sukabumi Tedi Ginanjar membenarkan bahwa batu tersebut adalah batu Menhir, sebuah produk peninggalan kebudayaan dari zaman megalitikum atau zaman batu besar. Ini dipastikan Tedi usai mendatangi lokasi penemuan batu tersebut pada Sabtu 14 Januari 2023.
Menurut Tedi, warga sekitar lokasi yang pertama kali menemukan batu Menhir tersebut adalah Yan Yan Suryanto (52 tahun), sang pemilik tanah.
Kepada Tedi, Yan Yan mengaku pertama kali menemukan batu tersebut pada tahun 2015 silam, akan tetapi karena tidak tahu harus melakukan apa, Yan Yan akhirnya membiarkan penemuannya tersebut.
Selanjutnya Tedi mengaku akan melaporkan temuannya tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Dengan begitu, ia berharap kedepannya di lokasi penemuan batu Menhir dan beraneka barang bersejarah tersebut dapat dijadikan objek wisata sejarah.