KOMPAS.TV - Seorang warga di Kupang, NTT kehilangan uang jutaan rupiah dalam rekening tabungannya.
Korban kehilangan uangnya setelah mengklik undangan pernikahan yang diterima lewat pesan WhatsApp.
Tabungan Darasmus Kenlopo ludes seketika setelah membuka link yang disebut sebagai undangan pernikahan.
Baca Juga Penipuan Online Modus Undangan Pernikahan, Pakar: Pelaku Manfaatkan Rendahnya Literasi Digital di https://www.kompas.tv/article/372957/penipuan-online-modus-undangan-pernikahan-pakar-pelaku-manfaatkan-rendahnya-literasi-digital
Link undangan itu dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Setelah membuka link tersebut, Darasmus menerima pesan notifikasi transaksi ke sejumlah nomor rekening.
Saat dicek saldo direkeningnya ternyata sudah kosong. Warga kota kupang ini kehilangan uang senilai Rp 14 juta.
Uang tersebut merupakan dana kredit usaha rakyat atau KUR yang belum lama ini dipinjamnya untuk usaha.
Darasmus kemudian melaporkan kasus penipuan ini ke Polresta Kupang kota dan berharap kasus ini bisa terungkap dan dana pinjamannya bisa kembali.
Kasus penipuan lewat link undangan pernikahan ini merupakan modus baru.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid mengimbau, masyarakat segera melapor ke Bareskrim Polri jika ada yang menjadi korban seperti di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373161/waspada-modus-baru-pria-di-kupang-kehilangan-rp-14-juta-usai-klik-link-undangan-dari-whatsapp