KLATEN, KOMPAS.TV - Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendatangi Situs Kropakan di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kunjungan pertama ini sebagai penelitian awal yang kesimpulannya akan didapat dalam 2 bulan ke depan.

Sebanyak 3 peneliti dari BRIN mendatangi Dukuh Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah untuk meneliti sumur kuno yang ditemukan warga saat menggali tanah. Letak situs yang berada di Dukuh Kropakan membuat tim dari BRIN memberi nama situs tersebut dengan nama Situs Pemukiman Kropakan untuk mempermudah penyebutannya.

Sugeng Riyanto yang memimpin tim mengatakan, dari hasil temuan, tergambar jika Situs Kropakan ini dulunya adalah pemukiman kuno. Jika dilihat dari struktur benda yang ditemukan, diduga peninggalan ini berasal dari jaman Mataram Kuno abad 8 hingga 9.

"Ini adalah salah satu situs yang menjadi mata rantai perjalanan Bangsa Indonesia di masa Mataram Kuno,"ujar Sugeng Riyanto.

Sementara itu, menurut Ketua Pemuda Kropokan, Pupun Prasetya, beberapa benda kuno telah ditemukan , di antaranya gerabah, manik-manik, lingga-yoni, pripihan serta sejumlah benda lain. Kemudian terakhir sekitar 1 bulan lalu, warga menemukan sebuah sumur.

"Di area sini ditemukan sumur, kemudian guci, alat-alat masak, gerabah, dan mata uang emas sebesar biji kedelai,"kata Pupun Prasetya.

Sumur kuno yang ditemukan warga tersebut kini telah digali. Sumur berukuran jumbo dengan diameter liang dalam 109 sentimeter dan diameter luar 168 sentimeter berisi tanah dan bata merah ukuran jumbo.

#situs #klaten #brin

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373935/temukan-sumur-peneliti-brin-datangi-situs-kropakan