GRESIK, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau pembangunan smelter PT Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik, Jawa Timur.

Selain melihat secara langsung progres pembangunan, Airlangga juga menyinggung terkait kesiapan Indonesia memiliki simpanan dalam Bullion Bank yang akan menyehatkan neraca keuangan negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau secara langsung perkembangan pembangunan pabrik Smelter PT Freeport, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/02) siang.

Airlangga puas dengan progres pembangunan yang sesuai target usai peresmian peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo, pada Oktober 2021.

Baca Juga Airlangga Dukung Penggunaan Energi Baru Terbarukan: Dapat Hemat Devisa Negara 10,75 Miliar Dollar AS di https://www.kompas.tv/article/374099/airlangga-dukung-penggunaan-energi-baru-terbarukan-dapat-hemat-devisa-negara-10-75-miliar-dollar-as

Dengan berjalannya pembangunan yang sesuai target ini, maka dapat dipastikan konstruksi pembangunan Smelter Freeport akan selesai pada Desember 2023.

Saat ini, proses pembangunan telah menyerap 11 ribu tenaga kerja, dan hampir 50 persen dari sekitar Gresik.

Smelter kedua PT Freeport di Gresik ini sendiri akan mampu mengolah hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahunnya.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga menyinggung terkait kesiapan Indonesia dalam tabungan emas di Bullion Bank guna menyeimbangkan neraca keuangan negara.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374625/menko-perekonomian-apresiasi-progres-konstruksi-smelter-manyar-freeport-sesuai-target