JAKARTA, KOMPAS.TV - Koalisi Perubahan kerap bertemu secara maraton seusai menyatakan dukungan pada Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden.
Namun, koalisi yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, belum mengumumkan siapa bakal cawapres yang "berjodoh" dengan Anies.
Wakil Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim menyebut paling lambat pengumuman pasangan yang akan diusung, sebelum Ramadan.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, menyebut akan memberikan otoritas penuh pada Anies Baswedan untuk memilih sendiri, cawapresnya di pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga Tunggu Momentum Bangun Koalisi Pemilu 2014, Sekjen PDI-P: Akan Ada Waktunya di https://www.kompas.tv/article/375068/tunggu-momentum-bangun-koalisi-pemilu-2014-sekjen-pdi-p-akan-ada-waktunya
Tak hanya bertemu dengan anggota Koalisi Perubahan, Partai Nasdem juga bertemu dengan Partai Golkar, yang tergabung di Koalisi Indonesia Baru, bersama PPP dan PAN.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bahkan memberi kode untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, kode itu perlu diterjemahkan lebih dahulu, kalau berkaitan dengan capres-cawapres, Nasdem sudah punya capres yang berbeda dengan PDI-P.
Bagaimana dengan Koalisi Partai Gerindra dan PKB?
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan masih berkomunikasi dengan Partai Gerindra terkait capres dan cawapres yang akan diusung.
Muhamin berharap kepastian nama capres cawapres sudah bisa ditetapkan saat Ramadan.
Meski koalisi partai mulai terbentuk, namun hingga kini partai politik masih saling tunggu pengumuman bakal capres-cawapres sambil melihat peluang politik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375270/koalisi-parpol-saling-tunggu-umumkan-capres-cawapres-nasdem-paling-lambat-sebelum-ramadan