TURKI, KOMPAS.TV - Ini adalah visual yang kami dapatkan dari mahasiswa Indonesia di Turki yang saat ini sudah dievakuasi dari 5 lokasi terdampak gempa.
Saat ini lebih dari 120 WNI menempati Wisma KBRI Ankara.
Mereka dikumpulkan di satu tempat aman ini, sambil menunggu kondisi kembali kondusif pasca gempa mengguncang Turki.
Jumat dini hari waktu Ankara, KBRI Ankara kembali mengirimkan satu tim ke daerah gempa.
Tim evakuasi melakukan perjalanan panjang dari Ankara ke Dyarbakir, Sanliurfa, Hatay, Gaziantep, selama tiga hari untuk menyisir WNI yang membutuhkan evakuasi ke Ankara.
Baca Juga Bayi Korban Gempa di Turki Selamat Setelah Tertimbun Selama 68 Jam di https://www.kompas.tv/article/377093/bayi-korban-gempa-di-turki-selamat-setelah-tertimbun-selama-68-jam
Bantuan logistik dikirim untuk WNI yang tersebar di wilayah gempa yang memilih tinggal.
KBRI Ankara sudah mengaktifkan hotline, dan menyiapkan link khusus bagi WNI yang membutuhkan bantuan logistik.
Palang Merah Indonesia mengirimkan 5 dokter umum ditugaskan selama tanggap darurat gempa di Turki.
Tenaga medis ini resmi dilepas dan diberangkatkan dari Kantor Pusat PMI.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh tim kesehatan, mulai dari peralatan medis hingga obat-obatan.
Selain itu PMI juga memberikan bantuan USD 100 ribu tahap pertama untuk korban gempa di Turki.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377191/123-wni-terdampak-gempa-turki-suriah-dievakuasi-ke-wisma-kbri-ankara