SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah terjadinya abrasi pantai di Kota Semarang, Jawa Tengah, siswa SMA Negeri 11 Kota Semarang menanam lebih dari 70 bibit kelapa dan 200 lebih bibit mangrove di Pantai Tirang.
Untuk menjaga kebersihan Pantai Tirang, para siswa juga memungut sampah plastik di sepanjang bibir pantai. Rencananya, kegiatan ini akan digelar setiap tahunnya.
"Kegiatan yang dinamakan Hidup Berkelanjutan. Di sini kegiatannya selain di sekolah adalah menanam bibit mangrove dan kelapa, serta pemungutan sampah di pinggir pantai,"ujar M Affan, Waka Kesiswaan SMA Negeri 11 Kota Semarang.
Salah seorang siswa, Rikaz Aryo Fassya mengaku senang dan sering mengikuti penanaman mangrove. Sebab ia bisa mengetahui cara menanam mangrove yang baik dan benar, bisa mencegah terjadinya abrasi, dan sekaligus menjaga kebersihan pantai.
"Dengan kegiatan ini saya merasa senang sekali. Saya juga bertambah pengalaman tentang cara menanam bibit mangrove dan bibit kelapa yang baik dan benar. Kita juga membantu warga sini dengan bersih-bersih pantai. Dengan penanaman ini, kita dapat mengurangi abrasi pantai,"kata Rikaz.
Selama ini pihak SMA Negeri 11 Kota Semarang kerap melakukan reboisasi di pesisir Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Semarang Barat. Dengan harapan, pantai di Kota Semarang bisa terhindar dari abrasi.
#mangrove #siswasma #abrasipantai
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379167/cegah-abrasi-siswa-sma-n-11-semarang-tanam-bibit-kelapa-dan-mangrove