SEMARANG, KOMPAS.TV - Bentrokan suporter bola dengan polisi terjadi di luar Stadion Jatidiri Semarang.
Bentrokan terjadi saat suporter PSIS Semarang mencoba memaksa masuk ke dalam stadion untuk menonton pertandingan antara PSIS Semarang dan Persis Solo.
Namun suporter tidak diizinkan masuk, karena pertandingan dijadwalkan tanpa penonton.
Suporter protes karena panitia juga tidak menyediakan layar lebar untuk nonton bareng di luar Stadion GOR Jatidiri.
Suporter yang protes langsung melempari polisi yang berjaga, hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau masing-masing koordinator suporter segera bertemu.
Baca Juga Ricuh ! Ribuan Suporter di Gor Jatidiri Kecewa di https://www.kompas.tv/article/379641/ricuh-ribuan-suporter-di-gor-jatidiri-kecewa
Kericuhan di laga PSIS dan Persis ini menurut Ganjar tidak boleh lagi terjadi, terlebih lagi kerusuhan masih berlangsung dan melibatkan banyak pendukung.
Meskipun di luar stadion terjadi kericuhan, laga antara PSIS Semarang dan Persis Solo tetap berlangsung sore ini (17,02).
Polisi mencoba membubarkan suporter dengan menembakkan gas air mata.
Namun suporter tetap melempari polisi dengan batu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379665/suporter-ricuh-di-luar-stadion-jatidiri-semarang-akibat-paksa-masuk-ke-stadion