SOLO, KOMPAS.TV - Banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo terjadi di Wilayah di Joyotakan, Solo, Jawa Tengah.
Warga pun akhirnya dievakuasi, karena debit terus naik.
Di Wilayah Joyotakan, di titik terendah ketinggian air sudah lebih dari 1,5 meter.
Warga dievakuasi, dengan menggunakan perahu karet.
Evakuasi diutamakan bagi lansia, perempuan, serta anak-anak.
Warga dibawa ke sejumlah tempat pengungsian, salah satunya di SD Negeri Joyotakan 59.
Pemerintah terpaksa menutup sekolah, agar bisa digunakan sebagai tempat mengungsi.
Menurut sejumlah pengungsi, saat ini bantuan yang dibutuhkan adalah bahan makanan, air bersih, dan peralatan rumah tangga sehari-hari.
Menurut warga, jika wilayah hulu masih hujan, maka banjir akan semakin lama surut.
Apalagi debit air Bengawan Solo juga sangat tinggi.
Baca Juga Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Lagi, Ekonom: Tidak "Fair" Jika Pakai APB di https://www.kompas.tv/article/379784/anggaran-kereta-cepat-jakarta-bandung-bengkak-lagi-ekonom-tidak-fair-jika-pakai-apbn
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379788/banjir-makin-tinggi-warga-di-joyotakan-solo-dievakuasi-dengan-perahu-ke-pengungsian