KERINCI, KOMPAS.TV - Minggu (19/02) pagi sekitar pukul 09.25 WIB, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh.
Keberangkatan Kapolda Jambi untuk melaksanakan kunjungan kerja peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan Mantan Wapres RI Jusuf Kalla di Kerinci.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan helikopter yang ditumpangi Irjen Rusdi dan rombongan mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci.
Helikopter tersebut mengangkut Kapolda Jambi, Dirreskrimum Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Koorspri dan ajudan.
Baca Juga Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Kapolri Kerahkan 2 Heli untuk Evakuasi di https://www.kompas.tv/article/380128/helikopter-rombongan-kapolda-jambi-mendarat-darurat-kapolri-kerahkan-2-heli-untuk-evakuasi
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menegaskan komunikasi terakhir dengan korban hanya bisa dilakukan melalui HT karena tidak adanya sinyal ponsel.
Sementara pilot dan seluruh penumpang dilaporkan selamat, namun Kapolda Jambi dalam kondisi patah tangan kanan.
Usai mendapat laporan, polisi langsung menyiagakan tim gabungan dan tim medis menuju ke lokasi pendaratan darurat untuk melakukan mengevakuasi korban.
Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Jambi, Manca kepada KompasTV berkata proses evakuasi masih terkendala cuaca buruk.
Helikopter Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 9.25 pagi.
Helikopter seharus dijadwalkan mendarat pukul 10.45 WIB di Bandara Depati Parbo, namun helikopter dilaporkan mendarat darurat di perbukitan daerah Batang Merangin.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380153/kronologi-helikopter-rombongan-kapolda-jambi-mendarat-darurat-komunikasi-terakhir-melalui-ht