BLITAR, KOMPAS.TV - Sebuah ledakan besar terjadi di Blitar, Jawa Timur.
Sebanyak 25 rumah rusak berat dan empat orang jadi korban meninggal akibat ledakan rumah yang diduga menjadi pabrik petasan.
Tak hanya 4 korban meninggal, ledakan yang terjadi Minggu (19/2) malam ini juga melukai 13 orang warga sekitar.
Satu diantaranya adalah bayi berusia 4 bulan yang mengalami geger otak.
Polisi menyebut bahwa 4 korban ledakan di Blitar merupakan peracik dan penjual petasan. Keempatnya merupakan satu keluarga.
Saat ini seluruh korban meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar untuk menjalani identifikasi.
Sementara itu, untuk korban luka sebanyak 8 orang warga sekitar dan tengah menjalani perawatan di Puskesmas Ponggok Kabupaten Blitar.
Dari hasil sementara olah TKP, polisi menduga bahwa korban menyimpan bahan petasan dalam jumlah besar.
Menurut rencana, petasan ini akan dijual saat bulan puasa.
Tak hanya 4 korban meninggal. Ledakan yang terjadi Minggu (19/2) malam ini juga melukai 13 orang warga sekitar.
Satu diantaranya adalah bayi berusia 4 bulan yang mengalami geger otak.
Dinkes Kabupaten Blitar juga mendirikan posko kesehatan bagi warga sekitar TKP.
Posko ini dapat dimanfaatkan warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup udara yang terkontaminasi dengan bubuk mesiu.
Tim medis Dinkes Kabupaten Blitar juga memberikan obat bagi korban yang mengalami luka ringan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380580/seorang-bayi-alami-luka-berat-akibat-ledakan-pabrik-petasan-di-blitar