KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar operasi pasar di lapangan Kompi Bantuan Yonif 713 Kota Gorontalo.
Operasi pasar yang digelar sejak pagi hari langsung diserbu warga, warga menyerbu lapak penjualan minyakita yang sebelumnya sulit didapatkan di pasaran.
selain minyakita, warga juga menyerbu beras yang disediakan oleh Bulog Sub Divre Gorontalo.
Warga menyerbu operasi pasar karena harga bahan pokok yang dijual operasi pasar dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Sementara itu penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menyebut, operasi pasar akan dilakukan hingga bulan ramadan nanti guna mengantisipasi kenaikan harga dan menjaga tingkat inflasi dimasyarakat.
Baca Juga Proyek PEN Tak Kunjung Selesai, Mahasiswa Minta Kadis PU Kota Gorontalo Dicopot di https://www.kompas.tv/article/381242/proyek-pen-tak-kunjung-selesai-mahasiswa-minta-kadis-pu-kota-gorontalo-dicopot
Operasi pasar tak hanya akan berfokus di wilayah Kota Gorontalo namun akan di sebarkan di sejumlah kabupaten di Gorontalo.
Dioperasi pasar harga minyakita dijual dengan harga 14 ribu rupiah perliter, sementara harga beras di jual dengan harga 42.500 rupiah per lima kilogram.
Selain itu, pemprov juga menyediakan sejumlah bahan pokok rempah rempah yang dijual dengan harga yang lebih murah.
#Pasar Murah
#operasi Pasar
#Pemprov Gorontalo
#Minyakita
#beras
#Gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381264/pemprov-gorontalo-gelar-operasi-pasar-warga-serbu-minyakita-beras