JAKARTA, KOMPAS.TV LW, anggota debt collector atau penagih utang yang membentak polisi dan videonya viral ditangkap saat berada di Maluku.
Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membawa LW, anggota debt collector yang melarikan diri setelah video marah-marahnya viral di media sosial untuk diperiksa di Jakarta.
LW adalah anggota debt collector terakhir yang ditangkap polisi setelah 6 anggota debt collector lain ditangkap di Jakarta.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho menegaskan tidak ada ruang untuk premanisme.
Baca Juga Bengkulu Mulai Peralihan E-KTP Fisik ke Digital di https://www.kompas.tv/article/381655/bengkulu-mulai-peralihan-e-ktp-fisik-ke-digital
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran geram dengan aksi "debt collector" yang mengambil paksa kendaraan dan memaki anggota polisi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengaku darahnya mendidih saat melihat anggotanya dimaki-maki "debt collector".
Kejadian ini terjadi saat "debt collector" mengambil paksa mobil selebgram Clara Shinta di apartemen kawasan Jakarta Selatan.
Irjen Fadil Imran pun meminta agar jajarannya membasmi premanisme.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381661/anggota-terakhir-debt-collector-pemaki-polisi-ditangkap-tak-ada-toleransi-untuk-premanisme