The Power Of Agnes, Jokowi Sentil Pegawai Pajak dan Bea Cukai Hedon

Sukabumi Update 2023-03-03

Views 35

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku terus mengikuti perkembangan kasus penganiayaan dan pamer harta yang dilakukan Mario Dandy Satrio anak pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo di media sosial.

"Kalau seperti itu, ya kalau menurut saya, ya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya, perilakunya jumawa, dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," ujar Jokowi ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Ia juga memahami kekecewaan masyarakat setelah melihat perilaku Mario Dandy, anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun tersebut.

Belakangan, ada juga pejabat Ditjen Bea Cukai Kemenkeu Eko Darmanto berharta belasan miliar dan sering pamer kekayaan di media sosial.

"Dari komentar yang saya baca baik di lapangan maupun di media sosial, karena peristiwa di Pajak dan di Bea Cukai, saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita," tuturnya.

Kepala Negara pun kembali mengingatkan bahwa inti dari program reformasi birokrasi yang selama ini dijalankan oleh pemerintah adalah rakyat terlayani dengan baik, secara efektif dan akuntabel.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan, jangan sampai aparat pemerintah memberikan pelayanan yang tidak baik, apalagi disertai dengan perilaku yang kerap arogan dan pamer kekuasaan serta pamer harta.

Hal ini juga tak berarti hanya melulu terkait dengan institusi Ditjen di bawah Kementerian Keuangan.

"Dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya, ada birokrasi yang lainnya," ujar Presiden Jokowi.

Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir karena kekerasan brutal yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy, terhadap pelajar bernama David di Jakarta Selatan.

Kekerasan yang dilakukan Mario Dandy tersebut kemudian terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Sumber: Tempo.co
Video Editor: Ahong
Narator: Melati

Share This Video


Download

  
Report form