Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Seorang guru ngaji yang juga warga Dukuh Bulak Banteng Perintis Surabaya, tewas terpental dari motornya. Hal ini karena ia tidak bisa menghindari jalan berlubang, di kawasan Tanjung Sari Surabaya.
Korban A-Z, warga Dukuh Bulak Banteng Perintis Surabaya itu tewas di Jalan Tanjung Sari Surabaya. Guru ngaji itu berboncengan dengan temannya, saat berangkat pengajian dan terpental dari motornya akibat jalan berlubang. Selain itu, kondisi penerangan di sekitar jalan tersebut juga mati.
Atas kejadian ini, warga dengan swadaya menutup lubang-lubang yang ada di jalan dengan batu bata dan batu batu kecil, untuk mengurangi kedalaman lubang di Jalan Tanjung Sari Surabaya.
Terkait kecelakaan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh warga Surabaya segera melaporkan jika menemukan kondisi jalanan berlubang atau rusak. Saat ini, Kepala Bina Marga juga telah menyiagakan pasukannya 1X24 jam untuk menindak lanjuti laporan warga.
#ericahyadi #walikotasurabaya #jalanberlobang #laka #surabaya #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https://www.facebook.com/KompastvJawaTimur/
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/384257/terkait-laka-di-jalan-tanjung-sari-eri-cahyadi-minta-warga-lapor-jika-ada-jalan-berlubang