MAGELANG,KOMPAS.TV - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menggelar uji coba terbatas bagi wisatawan untuk naik ke bangunan atau monumen Candi Borobudur. Uji coba melibatkan 400 pengunjung yang dipilih secara acak. Uji coba dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan dan mengatur jumlah pengunjung. Pengaturan jumlah pengunjung adalah untuk tujuan konservasi pelestarian candi.
"Masukan saya adalah bagaimana menertibkan supaya tidak ada yang melakukan pelanggaran salah satunya adalah duduk sesuai aturan. Supaya pengungjung menaati aturan," kata Syarifudin, wisatawan.
Tris salah satu wisatawan mancanagera mengaku sangat senang dan kagum terhadap keindahan Candi Borobudur.
"Sangat menakjubkan dan sangat indah, ini karya seni yang sangat indah, saya dan istri saya mengaggumi mahakarya patung patung yang indah. Ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan," ucap Tris.
Sangat menakjubkan, sangat indah, mengagumkan. Sudah berabad-abad, ini karya seni yang menakjubkan. Saya senang berada di sini, merasa beruntung. Saya dan istri mengagumi mahakarya ini. Di atas kami melihat patung-patung indah dan karya seni mengagumkan sangat cantik. pemandu kami menjelaskan patung dan kisahnya. Seluruh pengalaman adalah pengalaman tidka terlupakan, sangat istimewa.
Ke depannya, untuk bisa naik monumen Candi Borobudur pengunjung diminta untuk mengganti biaya pemandu dan sandal upanat senilai Rp 70.000 untuk dewasa, Rp 50.000 untuk anak-anak, dan Rp 5.000 bagi pelajar. Untuk tiket masuk Candi Borobudur masih tetap sama yakni Rp 50.000 untuk wisatawan lokal dan $25 USD untuk wisatawan mancanegara. Selama pandemi Covid-19 Candi Borobudur ditutup untuk wisatawan. Pengunjung hanya bisa menikmati kemegahan candi dari pelataran. Uji coba wisatawan naik bangunan Candi Borobudur ini akan dilakukan hingga 15 Maret 2023.
#borobudur #prambanan #wisata
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384941/uji-coba-kunjungan-wisatawan-diperbolehkan-naik-candi-borobudur