BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Tet Apam atau bakar apam merupakan salah satu tradisi dan budaya yang telah lama di wariskan secara turun menurun, mengakar dan punya nilai filosofi yang dalam, baik budaya maupun agama. Apam atau makanan sejenis serabi ini, merupakan makanan yang berbahan dasar tepung beras dan dibakar dengan kuali tanah sehingga punya rasa yang khas.
Ketua DPRK bersama pemerintah Kota Banda Aceh dan Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Mutiara Raya menyebut, Festival Tet Apam merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, serta bagian dari salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan.
Festival Tet Apam melibatkan ratusan peserta dari seluruh gampong di Kota Banda Aceh. Mereka berlomba menyajikan rasa apam yang terbaik. Salah satu peserta menyebut, untuk mendapatkan bentul dan rasa apam yang enak ada pada adonan tepung dan santannya.
Dewan dan pemerintah kota bertekad mempertahankan tradisi Tet Apam setiap tahun terutama pada bulan Rajab dan menjelang Ramadhan, karena sudah menjadi kebiasaan dan warisan indatu atau turun temurun yang harus dijaga dan dilestarikan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387318/kenduri-apam-menyambut-bulan-suci-ramadhan-tahun-2023