Perayaan Pengerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Desa Adat Kuta kembali dimeriahkan dengan lomba ogoh-ogoh.
Lomba diikuti seluruh Sekaa Teruna dari 13 Banjar di Kuta, yang unik wisatawan dilibatkan sebagai dewan juri dengan sistem polling.
Setelah dilakukan arak-arakan, seluruh ogoh-ogoh selanjutnya akan kembali dipajang di kawasan Pantai Kuta. Usai pelaksanaan pesta rakyat atau Pasar Majelangu, seluruh ogoh-ogoh selanjutnya akan dibakar.
Kontributor: Bagus Alit