SLEMAN, KOMPAS.TV - Secarik surat ditemukan polisi saat mengejar pelaku mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Surat ini ditulis Heru Prastiyo usai memutilasi Ayu Indraswari, teman kencannya.
Lewat surat ini pula, polisi yakin Heru pembunuh Ayu, terlilit utang pinjaman online.
Ada pesan khusus dari Heru untuk kedua orangtua di surat yang dia tulis.
Salam buat keluarga di rumah dan tolong sampaikan, aku telah gagal mendengarkan nasihat orang tuaku.
Orang tua Heru tak bisa lagi berkata dengan perbuatan keji yang dilakukan anaknya.
Sudah dua bulan Heru tak pulang selama tujuh tahun mengembara di Yogyakarta.
Yang pasti di mata keluarga, Heru dikenal sebagai sosok yang pendiam serta tidak pernah berbuat aneh.
Heru membunuh dengan sadis perempuan yang dia kenal di media sosial.
Saat ditemukan polisi, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, Heru membunuh dan hendak menjual ponsel serta motor korban untuk membayar utang pinjol.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Baca Juga Ganggu Arus Lalu Lintas, Satpol PP Bongkar Ratusan Lapak Pedagang Alun-Alun di Pasar Johar Semarang di https://www.kompas.tv/article/390985/ganggu-arus-lalu-lintas-satpol-pp-bongkar-ratusan-lapak-pedagang-alun-alun-di-pasar-johar-semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390987/terungkap-begini-isi-surat-pelaku-pembunuhan-mutilasi-di-sleman-yogyakarta