BULELENG, KOMPAS.TV - Warga yang sempat viral adu mulut dengan pecalang desa adat saat Hari Raya Nyepi di Taman Nasional Bali Barat akhirnya minta maaf.
Mereka adalah Acmat Saini dan Muhammad Rasyad warga Desa Sumber Klampok, Buleleng, Bali.
Permohonan maaf disampaikan saat mediasi di Mapolsek Gerokgak Buleleng Bali.
"Saya mohon maaf, beribu-ribu maaf atas kesalahan kemarin," ujarnya.
Menurut pengakuannya, ia membuka portal dengan sengaja agar warga tidak menumpuk di jalan.
"Permasalahannya masyarakat masih banyak di sana, maka dengan inisiatif untuk dibuka portal itu supaya tidak ada kerumunan," ucapnya.
Baca Juga Puluhan Warga Ribut dengan Pecalang Paksa Masuk Taman Nasional Bali saat Nyepi di https://www.kompas.tv/article/390963/puluhan-warga-ribut-dengan-pecalang-paksa-masuk-taman-nasional-bali-saat-nyepi
Saini juga mengaku khilaf atas tindakan yang telah dia lakukan.
Sebelumnya, warga terlibat adu mulut dengan pecalang yang menjaga portal masuk ke areal Taman Nasional Bali Barat.
Video yang viral di media sosial itu memperlihatkan satu orang melakukan pembukaan paksa portal dengan melepas ikatan tali.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391187/sempat-viral-warga-ribut-dengan-pecalang-saat-nyepi-berujung-minta-maaf