Viral Bocah Nangis Karena Dibully Teman, Respon Sang Ibu Bikin Emosi

Sukabumi Update 2023-03-26

Views 433

Masa kanak-kanak adalah usia yang sedang senang untuk bercanda dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Sayangnya, tak jarang ini membuat anak justru memiliki kebiasaan baru yang tak begitu baik.

Seperti saling membully atau mengolok-olok temannya. Bahkan tak jarang hal tersebut membuat temannya sampai menangis. Seperti yang dialami bocah laki-laki yang videonya viral di media sosial. Video bocah laki-laki nangis karena dibully oleh teman-temannya.

Video yang diunggah akun Instagram @memomedsos memperlihatkan bocah tersebut mengadu pada sang ibu sambil menangis. Dalam video itu, terlihat seorang anak laki-laki yang pulang dari masjid dengan menangis tersedu-sedu. Bahkan diungkapkan oleh sang ibu bila anaknya itu telah menangis 20 kali pada hari tersebut lantaran diolok-olok temannya.

"Nangis lagi, ini udah ke 10 kali nangis. Kenapa nangis?," kata sang ibu kepada anaknya yang baru masuk kerumah.

"Ada yang ngeledekin di masjid," ucap sang anak sambil menangis.

Namun bukannya memberikan empati kepada sang anak, ibu tersebut malah seolah balik memarahinya lantaran dianggap terlalu cengeng.

"Kan tadi dibilangin, diledekin jangan nangis jadi bocah suka ngeledekin lu. Elunya cenggeng, sehari udah 20 kali nangis, udah tidur tidur, masuk ke dalem," ucap sang ibu dengan menahan amarah.

Sontak, melihat video tersebut, membuat netizen memberikan berbagai komentarnya. Tak sedikit yang merespon negatif terkait cara ibu tersebut menyikapi keluhan sang anak.

"Anak mengadu jangan diomelin bu. Jangan dibilang cengeng bu. Nanti lama lama dia gak mau curhat sama kita ibunya kalau di bully. Coba di datangin itu yang ngeledekin. Di bantu anaknya ngadepin masalahnya. Suatu saat dia jadi anak tertutup ibu baru nyesel kalau dia tertekan karena bullyan.," ucap salah satu netizen.

"Kalo pulang diomelin kaya gitu yaa anak kedepannya ga berani ngomong apa apa lagi kalo semisal ada masalah, harusnya ngertiin biar dia juga kuat untuk kedepannya, kasih saran yang gampang dingerti sama anaknya," imbuh yang lain.

Video Editor: Ahong

Share This Video


Download

  
Report form