SEMARANG,KOMPAS.TV - Aksi perampok bersenjata api (senpi) di Cilacap, Jawa Tengah, yang menggegerkan publik, membuat Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng membentuk tim khusus bersama dengan Polres Cilacap dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat.
Pasalnya, tiga pelaku yang salah satunya menggunakan senjata api saat melakukan perampokan, terdeteksi tim gabungan melarikan diri ke arah perbatasan Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora.
"Tim gabungan dari Polda Jateng berkoordinasi dengan Polda Jabar sedang bergerak, dan dalam waktu dekat ini akan terungkap. Terdeteksi 3 pelaku menggunakan pistol rakitan, dan kondisi korban di rumah sakit ada 2 orang," ungkap Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, Direskrimum Polda Jateng.
Sebelumnya, ketiga pelaku melakukan aksi perampokan di toko kelontong pada Senin (27/03/2023) sore, di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam aksinya ini, ketiga pelaku menggunakan dua sepeda motor.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, sempat terdengar suara tembakan beberapa kali. Pelaku juga terlihat menyeret dua orang keluar toko yang disusul dengan dua tembakan.
Korban yaitu Nasirun dan gunawan terkapar akibat tembakan di kaki dan paha. Para pelaku sempat kabur usai menjalankan aksinya.
Namun, tak berselang lama, para pelaku kembali lagi ke lokasi kejadian, untuk mengambil box CCTV dan handphone milik korban. Dari laporan aparat, pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar 100 juta rupiah, handphone dan box cctv milik korban Nasirun.
#perampokan #cilacap #senpi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392301/tim-gabungan-buru-perampok-bersenpi-di-cilacap