GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, terjatuh ke sebuah Gua Braholo. Gua sedalam 37 meter itu berada di Padukuhan Duwet, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD Gunungkidul serta Basarnas yang tiba di lokasi berusaha mengevakuasi korban yang masih berada di dasar gua. Proses evakuasi korban memakan waktu kurang lebih 2 jam karena terkendala medan yang cukup sulit.
Korban yang bernama Noval Bachrul Ulum (22), warga Tegal, mengalami sejumlah luka parah di beberapa bagian tubuh akibat terbentur batu. Kejadian berawal saat rombongan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari UNS Solo berencana melakukan survei untuk kegiatan caving atau susur gua. Namun, saat korban akan menaruh bantalan tali, tiba-tiba ia tergelincir dan terjatuh ke dalam gua.
Korban sempat tertahan tali pengaman. Namun nahas, batu yang digunakan sebagai pegangan tali pengaman hancur hingga akhirnya korban terjatuh ke dasar gua.
"Jatuhnya si survivor itu di antara sela-sela batu atau terjepit. Yang turun ke bawah ada dua rescuer. Untuk packingnya itu juga lumayan lama karena medannya di bawah itu agak sempit di sela-sela batu itu. Jadi harus ngangkat korban, lalu dipindahkan," ucap Kirun, petugas Tim SAR.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
#mahasiswa #timsar #mapala
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392574/jatuh-ke-gua-vertikal-sedalam-37-meter-anggota-mapala-tewas