LAMPUNG, KOMPAS TV - Unjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung berakhir ricuh.
Massa memaksa masuk ke dalam gedung untuk berdialog.
Meski sempat ditemui langsung oleh ketua DPRD Lampung di lokasi unjuk rasa, para pendemo memaksa berdialog di dalam gedung DPRD.
Baca Juga STMIK Tasikmalaya Ditutup, Mahasiswa Unjuk Rasa Minta Rektor dan Yayasan Bertanggungjawab di https://www.kompas.tv/article/391957/stmik-tasikmalaya-ditutup-mahasiswa-unjuk-rasa-minta-rektor-dan-yayasan-bertanggungjawab
Akibat tidak dikabulkan, unjuk rasa berujung ricuh.
Petugas menggunakan water canon untuk membubarkan massa.
Polisi mengamankan pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator.
Ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas di Lampung yang tergabung dalam aliansi lampung memanggil ini berunjuk rasa untuk menolak Undang-Undang cipta kerja.
Baca Juga Ribuan Mahasiswa Gelar Demo Tolak Undang-Undang Cipta Kerja di https://www.kompas.tv/article/392998/ribuan-mahasiswa-gelar-demo-tolak-undang-undang-cipta-kerja
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/393336/lakukan-unjuk-rasa-ribuan-mahasiswa-universitas-di-lampung-paksa-masuk-gedung-dprd