KOMPASTV - Pasca-pandemi, penumpang KRL semakin membludak. Rencana impor kereta bekas dari Jepang yang diusulkan oleh PT KCI tidak mendapat rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Menurut BPKP, salah satu alasannya dikarenakan KRL yang dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan penumpang. Bahkan tingkat keterisian KRL dinilai belum mencapai 100%.

Baca Juga Rencana Impor KRL Bekas dari Jepang Jadi Polemik, Ini Kata Kementerian BUMN | BTALK di https://www.kompas.tv/article/397731/rencana-impor-krl-bekas-dari-jepang-jadi-polemik-ini-kata-kementerian-bumn-btalk

Dalam laporan hasil review BPKP, PT KCI juga diminta untuk mengoptimalkan sarana yang ada. Pemerintah meminta untuk dilakukan retrofit pembaruan teknologi atau fitur baru pada rangkaian kereta lama atas sarana yang ada saat ini atau sarana yang akan pensiun.

Benarkah keterisian kereta belum mencapai 100% dan hanya terjadi di peak hours saja? Bagaimana pula pemerintah menjawab kebutuhan pengguna kereta yang merasa membutuhkan kereta tambahan segera untuk melerai banyaknya penumpang?

Baca Juga Nyobain Naik KRL, Anggota DPR Ini Rasakan Berjubel di Jam Sibuk | BTALK di https://www.kompas.tv/article/397719/nyobain-naik-krl-anggota-dpr-ini-rasakan-berjubel-di-jam-sibuk-btalk

Saksikan program talkshow B-Talk bersama Jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam episode : Penumpang Membeludak, Impor Kereta Mendesak? yang akan tayang pada Selasa, 11 April 2023 pukul 22.00 WIB di KompasTV.



#krl #commuterline #imporkereta #kci #keretabekas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397736/kenapa-kci-memilih-impor-kereta-ketimbang-pesan-buatan-lokal-btalk