LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ratusan warga antusias mengantre di pasar murah bersubsidi yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan ini, tampak Gubernur Arinal Djunaidi juga melakukan peninjauan guna memastikan pelaksanaannya berjalan lancar. Bahkan Arinal sempat berinteraksi langsung dengan sejumlah warga untuk mendengar apa saja yang dibutuhkan menjelang hari raya idul fitri.
Baca Juga Bank Indonesia Buka Penukaran Pecahan Uang Baru. Rp 2,6 Triliun Telah Beredar di https://www.kompas.tv/article/398117/bank-indonesia-buka-penukaran-pecahan-uang-baru-rp-2-6-triliun-telah-beredar
Berbagai bahan pokok di pasar murah dijual dengan harga distributor dan mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi Lampung diantaranya beras 5 kilogram yang hanya dijual Rp43.000, minyak goreng Rp12.000 per-liter, telur ayam Rp24.000 per-kilogram dan gula pasir Rp10.500 serta tepung terigu Rp8.000 per-kilogramnya.
"Harganya kan sudah menurun semua disini. Pasar murah ini salah satu cara untuk mengatasi inflasi," ujar M Zimmi Skill Kabid Disperindag Lampung.
Program pasar murah bersubsidi di bulan ramadan ini disambut warga yang menilai merasa sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok khususnya menjelang hari lebaran.
Untuk itu warga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan ditengah kenaikan harga yang kerap terjadi di pasaran.
"Dengan adanya pasar murah sangat membantu apalagi menjelang lebaran ini," tambah Atun warga.
Diketahui pasar murah bersubsidi oleh Pemerintah Provinsi Lampung sudah 7 kali digelar selama bulan ramadan yang tentunya program ini diharapkan mampu membantu kebutuhan warga.
#pasarmurah #lebaran #bahanpokok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398130/antusias-warga-serbu-pasar-murah-bersubsidi