SEMARANG, KOMPAS.TV - Petugas gabungan TNI-Polri, unsur pemerintah, BASARNAS serta relawan pada Senin (17/4/2023) pagi mengikuti menggelar apel pasukan pengamanan Ketupat Candi 2023 di Lanumad Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak 21.000 petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, BASARNAS, dinas perhubungan, Satpol PP serta relawan akan diterjunkan di 253 pos pengamanan, serta titik rawan kemacetan serta objek vital yang menjadi prioritas pengamanan.

Dalam gelar pasukan yang dipimpin Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro serta Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Kapolda menekankan kepada petugas untuk memberikan pengamanan serta kenyamanan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik maupun balik, serta melakukan penjagaan di titik-titik rawan kriminalitas maupun rawan kemacetan.

"Hampir 21.000 personel kita kerahkan, yang tergelar di 253 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sementara, untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor yang tidak memanfaatkan mudik motor gratis, sesuai instruksi Kapolda Jawa Tengah, Dirlantas akan menempatkan petugas di titik-titik checkpoint dan akan mengawal pemudik motor hingga ke tempat tujuan.

"Faktanya masih cukup banyak yang memakai kendaraan roda dua untuk mudik. Ini rentan kecelakaan. Karena itu, Pak Kapolda memerintahkan untuk dikawal secara periodik," ujar Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Dirlantas Polda Jawa Tengah.

Penerapan pengamanan serta rekayasa lalu lintas yang diterapkan Polda Jawa Tengah dalam arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat.

#lebaran #pospengamanan #mudik

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399150/polda-jawa-tengah-sebar-21-ribu-petugas-amankan-mudik-lebaran-2023