PARIGI MOUTONG, KOMPAS.TV - Proses evakuasi para korban berlangsung sekitar 2 jam.
Dibantu warga, timsar dan polisi turun ke jurang sedalam 30 meter untuk menyelamatkan para korban.
Tak hanya medan yang sulit, namun kondisi malam hari juga mengakibatkan proses evakuasi berlangsung lama.
Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi Moutong, untuk mendapatkan perawatan.
3 korban tewas akibat terjepit badan bus, sementara 30 korban lainya mengalami luka termasuk sang sopir.
Kecelakaan berawal saat bus rombongan santri asal Ponorogo, Jawa Timur berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu, menuju Pondok Pesantren Gontor di Poso.
Di tengah perjalanan, tepatnya jalur kebun kopi KM 4, Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat, Parigi Moutong, sang sopir tak bisa mengendalikan laju bus usai berusaha mendahului kendaraan didepannya.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 22.50 WITA.
Hari ini, Satlantas Polres Parigi Moutong, langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Polisi belum bisa melakukan evakuasi badan bus karena medan yang sulit.
Polisi menduga, kecelakaan terjadi akibat kelalaian sang sopir.
Untuk dua sopir dan dua kernet akan diperiksa usai kondisinya membaik.
Tiga puluh korban mengalami luka ringan dan berat masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara untuk tiga korban meninggal dunia akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing menunggu kedatangan pihak keluarga.
Baca Juga Diduga Hindari Pemotor, Minibus Tabrak Pohon Besar di Bekasi hingga Alami Kerusakan Parah! di https://www.kompas.tv/article/403620/diduga-hindari-pemotor-minibus-tabrak-pohon-besar-di-bekasi-hingga-alami-kerusakan-parah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/403658/bus-rombongan-santri-jatuh-ke-jurang-tewaskan-3-orang-begini-kronologinya