PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kali ini, Dinas Peternakan Kota Semarang melakukan vaksinasi di peternak yang berada di Kampung Pandansari, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari. Di sini, petugas melakukan vaksinasi kepada satu persatu hewan ternak dan kemudian memberi tanda di telinga ternak yang sudah mendapatkan vaksin atau ear tag.
Medik Veteriner muda Dinas Peternakan Kota Semarang, Khoirunnisa Tri Aminati, mengatakan hasil pemeriksaan dari ternak di sini dalam keadaan sehat semua. Sebab, vaksinasi hanya boleh dilakukan pada hewan ternak yang sehat. Hari ini, pihaknya berencana melakukan vaksinasi kepada delapan puluh hewan ternak pada empat hingga lima titik pemilik ternak.
Pemberian vaksin ini rutin dilakukan setiap saat dan tidak hanya menjelang Idul Adha saja. Sehingga diharapkan seluruh ternak di Kota Semarang bisa tercover vaksin dan terlindungi. Sebab di Kota Semarang masih ada ternak yang terkena LSD dan PMK. Disebutkan data per 10 Juni 2023 di Kota Semarang masih ada dua ratus enam puluh enam ekor yang terkena LSD dan tiga puluh tujuh kasus aktif PMK.
Sehingga pihaknya menghimbau masyarakat atau peternak untuk terus waspada agar virus tersebut tidak menyebar. Selain itu, para peternak biasanya sudah paham untuk mengkarantina sendiri hewan ternak mereka yang sakit agar tidak menular ke ternak yang lain. Sementara itu, salah satu peternak bernama Maskan mengaku memberi rumput segar dan komboran ampas tempe untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya. Jika ada hewan ternaknya yang sakit, dia langsung memanggil dokter hewan langganannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/417098/vaksinasi-hewan-ternak-di-kampung-pandansari-oleh-dinas-peternakan-kota-semarang