BALI, KOMPAS.TV - Seorang balita perempuan di Buleleng, Bali, meninggal dunia positif rabies.
Keluarga tak pernah menyangka bahwa akibat gigitan anjing perliharaan, sebulan lalu, berakibat kehilangan nyawa putri tercinta.
Keluarga Putu Redika, warga Dusun Lebah Mandung di Kecamatan Seririt Buleleng Bali, harus rela kehilangan putri tercinta, Kadek Riska Ariantini; yang berusia lima tahun sepuluh bulan, karena positif rabies.
Berawal dari tiga bulan lalu, sejak keluarganya mengadopsi anak anjing.
Selama dua bulan dipelihara dan tidak menunjukan keanehan, anak anjing tersebut menggigit kadek riska, pada lengan kanan.
Dianggap luka ringan, sang ibu membersihkan dengan sabun dan air mengalir.
Baca Juga 13 Korban Gigitan Anjing Rabies di Gianyar Bali Sudah Diberi Vaksinasi Anti di https://www.kompas.tv/video/288478/13-korban-gigitan-anjing-rabies-di-gianyar-bali-sudah-diberi-vaksinasi-anti
Sang ayah yang terpaksa membunuh anjing tersebut mengatakan, Riska mengeluh badan gatal, radang tenggorokan tidak mau makan dan minum, sebulan sesudah digigit anjing atau 10 Juni lalu hingga kondisinya memburuk, dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng.
Didiagnosa positif rabies, Riska sempat dirawat satu hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 Juni lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/417397/digigit-anjing-peliharaan-yang-rabies-balita-di-buleleng-bali-meninggal-dunia