CIREBON, KOMPAS.TV - Polda Jawa Barat mengambil alih penanganan tersangka AKP SW, Eks Kapolsek Mundu, dalam kasus penipuan dan penggelapan penerima Bintara Polri 2021, dengan korban seorang tukang bubur.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo menerangkan peran SW menjadi perantara yang mengenalkan tersangka NY kepada korban, Wahidin seorang tukang bubur.
SW juga yang meminta uang ratusan juta kepada korban dan menyuruhnya membayar ke tersangka NY.
Selama proses setoran uang senilai Rp310 juta, SW juga terbukti pernah menerima atau mengambil uang setoran dari korban Wahidin senilai Rp10 juta.
Selama proses pemeriksaan, SW dimutasi dari jabatan Wakasat Binmas Polresta Cirebon ke bagian Pama Polda Jabar.
SW nantinya juga akan menjalani sidang etik.
Polisi melakukan gelar perkara kasus penipuan penerimaan bintara 2021.
Polisi pun menghadirkan tersangka NY.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti sejumlah nota atau kwitansi bukti setoran Wahidin kepada NY.
Dari keterangan NY, polisi mendapat bukti keterlibatan oknum Polri mantan Kapolsek Mundu, AKP SW.
SW disebut sebagai perantara yang mengenalkan korban dengan NY.
Baca Juga Cerita Tukang Bubur Ingin Anak Jadi Polisi, Ditipu hingga Rp310 Juta oleh Eks Kapolsek! di https://www.kompas.tv/video/417542/cerita-tukang-bubur-ingin-anak-jadi-polisi-ditipu-hingga-rp310-juta-oleh-eks-kapolsek
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/417938/ambil-alih-kasus-penipuan-tukang-bubur-hingga-rp310-juta-polisi-sita-bukti-setoran