INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Massa mendatangi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Bara,t Kamis (21/06) lalu.
Mereka menuntut Pimpinan Pondok Pesantren As Panji Gumilang ditangkap dan menutup ponpes serta mengungkap sumber dana tempat itu.
Sempat terjadi kericuhan setelah Panji Gumilang juga mengerahkan massa untuk menghadang pengunjuk rasa.
Menko Polhukam, Mahfud MD menerima laporan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait hasil investigasi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Mahfud MD menyebut, ada dugaan tindak pidana.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan polemik Ponpes Al Zaytun.
Tim tersebut telah melakukan investigasi, terhadap Panji Gumilang.
Pertemuan di Gedung Sate itu juga dihadiri perwakilan dari MUI pusat.
Namun MUI menyatakan Panji Gumilang menolak, permintaan klarifikasi.
Dalam program Sapa Indonesia Malam, Ketua Tim Pengkajian Dan Penelitian MUI Pusat Firdaus Syam, menyatakan perwakilan MUI ditolak mengikuti pertemuan itu.
MUI pun akan melakukan pemanggilan klarifikasi berikutnya untuk Panji Gumilang.
Diharapkan panji gumilang bersikap kooperatif hingga semua menjadi jelas.
Selain itu agar kejadian ini tidak mengorbankan kepentingan para santri yang belajar di sana.
Baca Juga Bareskrim Tindak Lanjut Laporan soal Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di https://www.kompas.tv/video/419732/bareskrim-tindak-lanjut-laporan-soal-pimpinan-ponpes-al-zaytun-panji-gumilang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/419742/kontroversi-dan-dugaan-tindak-pidana-ponpes-al-zaytun-rk-sudah-dilakukan-investigasi-2-arah