MINA, KOMPAS.TV - Jemaah haji yang telah tiba di Mina mulai bergerak menuju Jamarat, untuk melempar jumrah.
Jemaah berjalan kaki dari maktab Indonesia, menuju Jamarat yang berjarak kurang lebih 4 kilometer.
Jamaah Indonesia disarankan melaksanakan lempar jumrah di pagi dan sore hari, untuk menghindari cuaca panas.
Baca Juga Jemaah Haji Telantar di Muzdalifah karena Panas dan Macet, Ketua Komisi VIII: Sudah Dievakuasi di https://www.kompas.tv/nasional/421032/jemaah-haji-telantar-di-muzdalifah-karena-panas-dan-macet-ketua-komisi-viii-sudah-dievakuasi
Jemaah memiliki tiga waktu untuk melempar jumroh, yakni 10 zulhijah hingga 12 zulhijah.
Kondisi Jamarat yang dipenuhi jemaah dari seluruh dunia, membuat petugas penyelenggara ibadah haji Indonesia mengimbau jemaah haji yang tidak kuat secara fisik untuk melontar jumroh, agar bisa dibadalkan atau diwakilkan.
Hal ini mengingat kondisi di Mina, Arab Saudi yang jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/421051/petugas-haji-imbau-jemaah-yang-tidak-kuat-secara-fisik-untuk-lempar-jumroh-agar-bisa-dibadalkan