MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang siswa sekolah dasar meninggal diduga usai mengalami perundungan dan penganiayaan oleh temannya di Medan, Sumatera Utara.

Pihak sekolah membantah, jika perundungan terjadi di lingkungan sekolah.

Atas kasus ini, pihak sekolah menegaskan, perundungan dan penganiayaan yang dialami korban tidak terjadi di lingkungan sekolah serta bukan dilakukan oleh siswa sekolah tersebut.

Korban dilaporkan merupakan siswa yang baik dan tak pernah mengalami perundungan di sekolah.

Pihak sekolah berharap kasus yang sedang ditangani polisi ini dapat segera terungkap.

Baca Juga Rekomendasikan Pembubaran Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Perhatikan Hak Santri di https://www.kompas.tv/video/422262/rekomendasikan-pembubaran-al-zaytun-ridwan-kamil-perhatikan-hak-santri

Sementara pihak keluarga mengatakan, sebelum meninggal, korban mengeluh mengalami perundungan dan penganiayaan oleh temannya di lingkungan dekat rumahnya, di kawasan Jalan Tengah, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota.

Ibu korban mengaku, perundungan yang dialami sang anak telah terjadi beberapa kali.

Terakhir, sang anak mengalami sakit usai mengaku dipukul oleh temannya.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/422271/siswa-sd-di-medan-tewas-usai-dianiaya-teman-pihak-sekolah-bantah-perundungan-oleh-muridnya