SOLO, KOMPAS.TV - Saat menghadiri Harlah Ke-25 PKB di Solo, Presiden Jokowi meminta agar pesta demokrasi disambut dengan gembira.
Presiden mengingatkan agar tidak ada ujaran kebencian dan fitnah saat Pemilu 2024.
Presiden Jokowi hadir dalam Harlah Ke-25 PKB yang digelar di Solo.
Pada momen ini juga, Presiden mengapresiasi peran dan kontribusi PKB untuk Indonesia.
Ya, Presiden mengingatkan agar masyarakat menjaga Pemilu 2024 dengan baik agar berjalan lanjar.
Presiden berharap tidak ada lagi ujaran kebencian, fitnah, apalagi atas nama agama di Pemilu 2024.
Saat memberi pidato di acara Harlah Ke-25 PKB, Presiden Joko Widodo menyatakan saat ini suhu politik menghangat.
Jokowi menekankan pentingnya menjaga proses dan hasil Pemilu yang baik.
Baca Juga Surya Paloh Tak Hadir di Harlah Ke-25 PKB, Cak Imin: Kok Gak Berani Datang? Kita Sangat Berharap di https://www.kompas.tv/video/428266/surya-paloh-tak-hadir-di-harlah-ke-25-pkb-cak-imin-kok-gak-berani-datang-kita-sangat-berharap
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyindir perwakilan partai NasDem, lantaran sang Ketua Umum Surya Paloh tidak hadir di acara.
Cak imin menanyakan perwakilan partai nasdem, kenapa sang ketua umum tidak berani datang.
Selain Presiden Jokowi, tampak pula sejumlah ketua umum partai politik yang turut hadir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428297/presiden-jokowi-di-harlah-ke-25-pkb-jangan-ada-saling-fitnah-di-pemilu-2024-apalagi-soal-agama