MALANG, KOMPASTV Presiden Jokowi ungkap ketika kunjungan keluar negeri tak sedikit negara-negara menanyakan produksi peluru buatan Indonesia.
Hal itu diungkap Jokowi usai meninjau prospek produksi PT Pindad di Malang bersama Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Tiap kunjungan saya ke negara lain, mereka selalu menanyakan ini peluru. Dunia memang kekurangan peluru. Sebelum di PMN (penyertaan modal negara), produksi Pindad 275 juta peluru. Setelah kita PMN sebesar Rp700 miliar produksinya meningkat jadi 415 juta peluru karena memiliki line tambahan,"kata Jokowi.
Baca Juga Ini Alasan Jokowi Minta PT DI dan PT Pindad Pindah ke Kawasan Subang di https://www.kompas.tv/video/427389/ini-alasan-jokowi-minta-pt-di-dan-pt-pindad-pindah-ke-kawasan-subang
Presiden pun menggaris bawahi bahwa industri pertahanan memiliki prospek baik dan perlu dikembangkan.
"Yang berkaitan dengan peluru kendaraan senjata semuanya karena permintaannya banyak. Di rapat intern tadi saya sampaikan akan lebih baik kita bermitra, mencari partner sehingga pengembangan Pindad cepat. Tadi ada Input-input akan kami rapatkan, kami putuskan ke mana Pindad dibawa,"kata Jokowi.
Video Editor: Vila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428475/jokowi-ungkap-banyak-negara-tanya-produksi-peluru-buatan-indonesia-karena-hal-ini