JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada istilah gaul yang belakangan sedang viral dan menjadi topik yang banyak dibahas yakni skena.
Skena ini muncul dari bahasa percakapan sehari hari anak muda hingga akhirnya booming atau menjadi kata populer yang sering digunakan.
Ada yang menyebut skena memiliki konotasi buruk terkait mengkritik kalangan lain, namun sebagian lain menggunakan istilah skena sebagai hal yang positif dan berkaitan dengan musik yang menjadi pilihan sebuah komunitas.
Skena berawal dari serapan kata bahasa inggris "scene", kata ini pertama kali digunakan pada tahun 1940-an.
Dalam sejarahnya istilah scene ini muncul untuk komunitas seni yang tidak umum, misalnya saja band band indie atau genre yang tidak populer di masyarakat.
Maka dari itu anak skena pun terkadang dikonotasikan sebagai hal yang berbeda atau anti mainstream yang lebih memiliki kebebasan.
Sedangkan menurut kamus bahasa gaul, skena adalah singkatan dari tiga kata yaitu sua, cengkerama, dan kelana.
Sehinga dapat diartikan istilah skena adalah perkumpulan kolektif yang bisa menciptakan suasana untuk bercengkrama sampai berkelana bersama saat berkumpul.
Dan bila ada penyebutan anak skena, maka serapan dari bahasa inggrisnya adalah scenesters yang jika diartikan dengan bahasa indonesia yakni seseorang yang penampilannya menunjukkan bahwa mereka ingin dikaitkan dengan grup tertentu, terutama para penggemar gaya musik tertentu.
Maka dari itu bisa diartikan bahwa anak skena adalah sekumpulan orang yang memiliki minat atau kesukaan sama terhadap hal tertentu, misal musik, film atau hobi lainnya, lalu berkumpul hingga bertukar informasi terkait hal yang disukainya.
Baca Juga Pantang Menyerah, Karyawan Percetakan Berhasil Lolos Jadi Bintara Polisi! di https://www.kompas.tv/video/428846/pantang-menyerah-karyawan-percetakan-berhasil-lolos-jadi-bintara-polisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428847/asal-usul-dan-makna-kata-gaul-skena-selasa-bahasa