KOMPAS.TV - Sabtu (29/7) kemarin, FIFA dan Panitia Piala Dunia U-17, melakukan verifikasi kelayakan Jakarta Internasional Stadium, sebagai venue Piala Dunia U-17.
Salah satunya adalah kondisi rumput di JIS.
Fifa melakukan inspeksi dan verifikasi kelayakan JIS, lebih dari 3 jam. Selama di JIS, FIFA fokus melihat rumput lapangan yang diminta untuk diganti, karena tidak sesuai dengan standar FIFA.
Sebelumnya, PSSI telah menerima catatan dari FIFA yang meminta rumput JIS diganti. Permintaan penggantian rumput hybrid ini berdasarkan rekomendasi Manajer Lapangan Senior FIFA.
Setelah meninjau JIS, FIFA dan Panitia Piala Dunia U-17 langsung menuju ke Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. FIFA turut melihat kondisi dan meninjau kelayakan Stadion Madya. Menurut rencana, lokasi ini akan digunakan sebagai lokasi latihan Peserta Piala Dunia U-17.
Baca Juga Siak Sindiran Bacapres Nempel Jokowi, Andre Rosiade: Gerindra Tidak Tersinggung di https://www.kompas.tv/video/430194/siak-sindiran-bacapres-nempel-jokowi-andre-rosiade-gerindra-tidak-tersinggung
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menyebut ada tiga fokus dalam kunjungan FIFA hari Sabtu (29/7) ini. Yakni kesiapan venue, kualitas lapangan seperti kondisi dan jenis rumput kemudian team services termasuk akomodasi para peserta.
Ratu Tisha mengatakan, "pertama, kesiapan venue, termasuk main venue dan lapangan-lapangan latihan. Di surat juga disebutkan bahwa pemulihan perbaikan ini butuh waktu 8-10 pekan. Menurut saya, ini inisiatif yang sangat baik dari FIFA agar Indonesia bisa mempersiapkan JIS agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17."
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430204/jelang-piala-dunia-u-17-fifa-cek-stadion-jis-dan-kompleks-stadion-gbk