BENGKULU, KOMPAS.TV - Inilah keluhan Hernika Mediasari, wali murid di Bengkulu yang kecewa lantaran anaknya menjadi korban perundungan di sekolah.
Ironisnya, perundungan tak hanya dilakukan oleh sesama murid, tetapi juga diduga dilakukan oknum guru.
Amarah orangtua korban memuncak, setelah mereka dipertemukan oleh pihak sekolah dengan oknum guru dan siswa Senin (31/07) pagi tadi.
Menurut orangtua korban, kondisi kesehatan sang anak yang menderita auto imun menjadi terganggu, karena mengalami perundung sejak kelas satu hingga 3 SMA.
Orangtua korban, Hernika Mediasari mengaku geram karena perundungan yang dialami anaknya mengakibatkan derita auto imun sang anak kembali kambuh.
Menurut Hernika para pelaku melakukan perundungan serta fitnah lebih dari satu kali.
Kepala sekolah Sma Negeri 9 Kota Bengkulu, Basuki Dwiyanto mengaku mediasi telah dilakukan.
Setidaknya ada 4 orang guru serta 7 siswa yang diduga terlibat perundungan.
Pihak sekolah juga akan memanggil orang tua pelaku untuk upaya pembinaaan.
Kendati telah dilakukan mediasi secara kekeluargaan, pihak keluarga berharap agar peristiwa ini tidak kembali terjadi pada peserta didik lainnya.
Baca Juga Jadi Tersangka, Dokter Penampar Bocah 3 Tahun di Makassar Dikenai Sanksi Wajib Lapor! di https://www.kompas.tv/video/430693/jadi-tersangka-dokter-penampar-bocah-3-tahun-di-makassar-dikenai-sanksi-wajib-lapor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430694/dirundung-oknum-guru-dan-murid-penyakit-auto-imun-siswa-di-bengkulu-kambuh