KOMPAS.TV - Polisi mengungkap pelaku pembunuhan Mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya (AAB), sudah merencanakan membunuh dan mencuri sejumlah barang berharga milik korban yang adalah juniornya, Muhammad Naufal Zidan (MNZ).

Lantas, apa yang ditemukan oleh kepolisian saat menyelidiki lokasi pembunuhan?

Apa kata Kriminolog soal motif pembunuhan ini?

Selengkapnya, KompasTV bahas bersama Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala.

Baca Juga Terkulai Lemas, Inilah Detik-Detik Orangtua Korban Pembunuhan Mahasiswa UI saat Proses Pemakaman di https://www.kompas.tv/video/432151/terkulai-lemas-inilah-detik-detik-orangtua-korban-pembunuhan-mahasiswa-ui-saat-proses-pemakaman

Sabtu siang (5/8) ini Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang menjadi korban pembunuhan seniornya dimakamkan di Lumajang, Jawa Timur.

Orangtua Muhammad Naufal Zidan (MNZ) mengatakan mengetahui putranya tewas dibunuh, setelah korban tak bisa dihubungi dan tidak memberi kabar.

Khawatir, orangtua akhirnya meminta paman korban untuk mencari ke rumah indekos, hingga menemukan Zidan tewas di kamar.

Polisi menyita sejumlah barang bukti pembunuhan Mahasiswa UI oleh seniornya.

Salah satu yang menjadi bukti, rekaman CCTV saat pelaku datang ke rumah kost korban.

Dari hasil CCTV di rumah kost, sebelum peristiwa pembunuhan, terekam korban sempat membuka pintu untuk pelaku.

Korban terlihat sempat berbincang santai dengan pelaku di garasi kostan.

Hingga tanpa curiga korban mengajak pelaku ke lantai atas.

#pembunuhan #mahasiswaui #kriminolog

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432155/mengapa-pelaku-pembunuhan-mahasiswa-ui-takut-terbayang-bayang-korban-ini-kata-kriminolog